Kenali Catch and Release Dalam Memancing Yang Baik dan Benar

durakingfishing.com Di antara para pemancing, banyak yang masih belum memahami bagaimana penerapan catch and release yang benar. Catch and release merupakan upaya pelepasan kembali ikan yang dipancing agar keseimbangan di alam atau ekosistem tetap terjaga. Namun catch and release tidak semudah menangkap dan melepas ikan begitu saja. Banyak faktor yang harus kamu perhatikan, diantaranya adalah penggunaan mata kail tanpa ruit (barbless) untuk meminimalisir luka pada ikan pada saat melepaskan jerat kail dari mulut ikan.

Pada metode sport fishing (casting, popping, jigging, fly fishing), barbless sebenarnya tidak terlalu diperlukan karena cenderung berbahaya. Barbless lebih berguna untuk teknik ngoncer, ngerawe dan neger dengan maksud umpan dan ikan tidak mudah lepas karena umpan ditinggalkan dan dibiarkan dalam waktu yang lama. Sebisa mungkin batasi durasi fight dengan ikan, jangan terlalu lama, jangan ‘dimainkan’ agar ikan tidak terluka parah. Kamu Juga harus cerdas dan bijak dalam memilih set peranti agar saat melakukan catch and release benar.

Beberapa orang mungkin salah mengartikan penggunaan peranti ringan (ultralight) dalam penerapan catch and release. Banyak dari mereka seolah-olah bangga mendapat ikan besar dan menikmati ‘bermain’ dengan ikan saat fight. Padahal, penggunaan peranti yang tidak sesuai dapat membunuh ikan, senar akan rentan putus karena target yang di luar kemampuan peranti.

Selanjutnya penanganan ikan sesaat setelah berhasil di pancing juga harus diperhatikan loh. Usahakan melepas kail secepat mungkin dan hindari terlalu berlama-lama dengan ikan. Kamu dapat menggunakan lip grip dengan bijak dan benar jika ingin mengangkat ikan, jangan menggantung ikan ya.

Teknik catch and release adalah sebuah komitmen yang dapat dilakukan oleh para pemancing untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan yang memang sekarang ini sudah sangat terganggu dengan adanya penangkapan ikan komersial yang besar-besaran, polusi air dan lingkungan yang cukup parah sehingga kehidupan berbagai macam ikan terganggu dan dimungkinkan jumlah berbagai ikan pancingan di alam liar menjadi berkurang secara pesat.

Cara catch and release ini memang belum dijadikan aturan yang resmi di negara kita untuk konservasi alam, namun sebaiknya para pemancing menggunakannya sebagai salah satu bentuk kepedulian anda terhadap konservasi alam.

Pada saat memancing terkadang kita menggunakan alat-alat yang berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan dan hewan air lainnya. Oleh karena itu, kita harus dengan bijak memperhatikan efek sampingnya jika alat yang kita gunakan terlalu berbahaya bagi ikan. Kamu tidak perlu khawatir, karena Duraking memiliki alat pancing yang aman bagi kamu yang ingin mencoba cara catch and release, yaitu Duraking Chinu Hook CB Flat. dengan detail high carbon steel, offset hook point, cutting blade,  easy penetration dan durable strong materials, sangat direkomendasikan terutama untuk galatama. Segera dapatkan DI SINI sekarang juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × 1 =