Mengenal dan Memahami Istilah Angin Baratan

durakingfishing.com – Indonesia merupakan negara dengan lokasi yang kaya akan berbagai jenis ikannya. Sayangnya, tidak semua keanekaragaman hayati tersebut dapat ditemui dalam waktu bersamaan. Ada saat-saat tertentu dimana beberapa jenis ikan akan muncul dan ada saatnya juga beberapa jenis ikan tersebut seakan sulit untuk ditemui.

Kemunculan ikan-ikan ini dipengaruhi faktor angin yang biasa berhembus di laut. Berdasarkan perhitungan para nelayan, ada beberapa musim angin yang dianggap bagus untuk melaut dan ada beberapa musim yang dianggap sebaiknya tidak melaut.

Seperti yang kita ketahui, ada 2 jenis musim angin yang biasa terjadi di negara kita ini. Kedua musim angin tersebut adalah musim angin baratan dan timuran. Di beberapa daerah, musim angin baratan dan timuran merupakan penanda dan indikator bagi beberapa nelayan dan pemancing untuk berangkat melaut maupun memancing.

Bagi pemancing laut angin merupakan salah satu unsur cuaca yang penting dalam aktivitas memancing di laut, pasalnya angin bisa menjadi sahabat saat berlayar tetapi bisa juga menjadi malapetaka. Seperti yang kita pahami, bahwa angin bergerak dari tekanan tinggi (suhu yang dingin) ke arah tekanan yang rendah (suhu yang panas). Tekanan suhu ini mendesak ke arah tekanan rendah yaitu di bagian bumi yang panas.

Kali ini, Duraking akan membahas tentang angin baratan untuk kamu yang hobi mancing di laut, berikut penjelasan tentang angin baratan secara detail agar kamu bisa lebih teliti dan berhati-hati dalam memilih waktu yang tepat untuk memancing khususnya di laut ya.

Angin Musim Barat/Angin Muson Barat

Musim angin baratan adalah angin yang berhembus dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat. Hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra.

Secara alami, bulan Desember sampai Februari adalah musim dingin di belahan bumi bagian Utara dan musim panas di belahan bumi bagian Selatan. Angin bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, karena daratan Asia lebih dingin dibanding Australia, maka angin bertiup dari Asia ke Australia. Di Indonesia angin ini disebut sebagai Angin Musim Barat (West Monsoon). Pada musim ini, nyaris seluruh perairan seperti tidak ada ikannya. Untuk itu, jika memaksa memancing pada musim ini, bisa saja kamu tidak akan mendapatkan apa-apa.

Secara umum air mengalir dari Laut Cina menuju ke Laut Jawa dan bergerak ke arah Barat sampai Papua. Arus air dari Filipina menuju Selat Makasar dan bergabung dengan air dari Laut Jawa menuju Perairan Ambon dan Papua. Di Laut Hindia atau Laut Selatan, air mengalir mulai dari Aceh ke Selatan Sumatera dan Selatan Jawa terus menuju ke Barat.

Bahayanya Angin Baratan Untuk Pemancing selalu menjadi perhatian sebelum memancing. Untuk para pemancing yang akan mulai melakukan trip, sebaiknya tetap hati-hati dengan bahaya angin baratan. Karena terkadang saat akan berangkat cuaca masih bersahabat, tapi setelah beberapa saat menjadi buruk.

Tips Sebelum Memancing Saat Musim Angin Baratan

Saat kamu berada di sebuah tempat dan ingin mulai memancing, tapi tidak ada bisa mengamati ramalan cuaca atau pedoman karena fasilitas yang terbatas. Maka ada baiknya jika kamu mengetahui beberapa tips yang dapat dilakukan sebelum memulai perjalanan memancing, membuat aktivitas memancingmu menjadi lebih nyaman, aman dan selamat sampai pulang kembali.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu perhatikan sebelum pergi memancing saat musim angin baratan:

  • Cek embun rumput saat matahari terbit
  • Melihat tanda merah
  • Melihat pelangi barat
  • Deteksi arah tiupan angin
  • Cium aroma udara
  • Lihat awan
  • Membuat api unggun
  • Lihat bulan saat malam

Saat kamu melakukan pengecekan embun pada rumput, perlu kamu perhatikan jika rumput kering berarti ada awan atau angin kencang dan berarti akan hujan. Tapi jika ada embun, ada kemungkinan hujan tidak akan turun pada hari itu.

Cium juga aroma dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat yang dibuangnya saat udara dengan tekanan rendah. Biasanya menghasilkan aroma seperti kompos dan hal itu akan mengindikasikan hujan akan turun. Hal ini harus kamu perhatikan, agar kamu tetap berhati-hati akan bahayanya angin baratan untuk saat akan pergi memancing. 

Sedangkan untuk melihat awan, kamu dapat mengenali jenis-jenis awan. Mulai dari awan cumulonimbus, awan mammatus dan awan cirrus. Awan cumulonimbus biasanya berada di awal hari dan berkembang sepanjang hari dan ada kemungkinan cuaca menjadi buruk.

Awan mammatus berbentuk seperti kumpulan buah anggur dan dengan formasi tersebut dengan tambahan petir maka diprediksi akan turun hujan. Tapi untuk awan cirrus bentuknya seperti helaian kapas, meskipun bentuknya indah, formasi awan tersebut akan membuat cuaca menjadi buruk selama 36 jam ke depan.

Bagaimana, apakah kamu sudah siap pergi memancing di laut saat musim angin baratan tiba? Pastikan kamu sudah memperhatikan beberapa tips diatas ya dan juga sudah mempersiapkan perlengkapan memancing yang dibutuhkan serta pakaian yang akan membuatmu nyaman selama berada di laut, seperti Duraking Jersey Outdoor Alcazas Series – Deep Blue.

Jersey ini memiliki anti bakteri, anti UV, fresh-tech, quickdry, di desain dengan stylish dan juga nyaman, dibuat dengan pilihan bahan terbaik seperti bahan microfiber spandex firm cool yang akan membuat kamu tetap segar dan nyaman saat memancing selama seharian. Tunggu apalagi, segera dapatkan produk terbaru dari Duraking ini hanya DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × three =