durakingfishing.com – Bagi sebagian angler pemula, seringkali kebingungan saat terjadi pengurangan performa pada gulungan pancing yang dimiliki. Kurangnya informasi serta ketidakberanian untuk membongkar bagian dalam reel adalah salah satu sebabnya. Padahal, reel baitcasting memiliki beberapa bagian atau part seperti bearing dan gear, yang memerlukan perawatan khusus dalam pelaksanaannya dan memang harus membongkar bagian dalam reel.
Bagian-bagian tersebut jika bekerja terus menerus tanpa adanya maintenance, kinerjanya akan berkurang bahkan mengalami kerusakan parah seperti gear loss, tidak bisa digulung, berisik dan masih banyak lagi ancaman kerusakan lainnya. Lantas, bagaimana sih caranya merawat gulungan pancing ini dan bagian mana sajakah yang perlu diberi perawatan khusus? Ini dia tips mudah perawatan baitcasting reel bagi pemula.
Kebersihan reel juga perlu diperhatikan karena kotoran-kotoran yang menumpuk menjadi kerak pada bagian luar dapat mengakibatkan terkelupasnya cat bahkan korosi di badan reel yang terbuat dari metal apalagi jika memancing di spot-spot yang airnya kotor atau air asin.
Gunakan air mengalir agar kotoran yang dibersihkan menggunakan sikat gigi mudah terlepas. Jangan takut air masuk ke bagian dalam karena hampir semua jenis baitcasting reel memiliki saluran pembuangan air di bagian bawah handle sideplate. Sebaiknya setelah selesai dikeringkan, kibas-kibas sedikit reel agar air yang masih terperangkap di dalam cepat keluar serta meletakkan reel di atas kain/tissue jangan sampai terbalik agar air mudah mengalir ke saluran pembuangan.
Untuk gulungan pancing yang terasa agak berisik atau sudah kurang smooth akibat pemakaian berat atau pemakaian ringan selama berbulan-bulan, maka perlu pelumasan ulang di bagian-bagian dalam, seperti gear dan bearing. Langkah pertama adalah membongkar handle sideplate dimana pada bagian inilah 90% alat penggerak reel berada. Usahakan membongkar reel di sudut ruangan di atas lantai tanpa celah serta gunakan meja rendah dengan penerangan yang cukup. Hal ini untuk menghindari hilangnya part-part kecil. Kalaupun ada yang terjatuh atau hilang dari pandangan, maka akan lebih mudah mencarinya. Jangan lupa jauhkan dari jangkauan anak-anak. Susun serta dokumentasikan untuk memudahkan pemasangan ulang terutama bagi angler yang baru pertama kali membongkar reel.
Bagian terakhir adalah tips mencuci dan melumasi bagian dalam reel. Gunakanlah sabun pencuci piring cair penghilang lemak agar sisa-sisa grease yang sudah mengental dan tidak bagus lagi serta kotoran lainnya hlang. Pastikan seluruh celah gerigi gear bersih, bilas hingga tidak ada lagi sisa-sisa sabun. Gunakan kain kering atau tissue, bisa juga dilanjutkan dengan dikeringanginkan. Hindari menjemur di bawah terik sinar matahari karena jika dilakukan terus menerus ditakutkan merusak atau mengurangi kekuatan part. Kalaupun dijemur usahakan tidak terlalu lama.
Hal terakhir yang dilakukan adalah pelumasan dan perakitan ulang. Ini adalah bagian terpenting. Semua ball bearing dilumasi menggunakan minyak kecuali satu, yaitu one way bearing yang menggunakan grease. Semua bagian yang bergerigi menggunakan grease, seperti main gear, pinion gear, wormshaft gear. Lapisi seluruh bagian dalam frame menggunakan grease. Jika tidak memiliki pelumas antikarat bisa menggunakan grease yang digunakan untuk gear. Tidak disarankan menggunakan pelumas yang bukan untuk gulungan pancing karena bisa jadi formula atau zat aditif yang ditambahkan berbeda, bahkan dapat merusak reel. Jangan terlalu banyak menggunakan minyak, cukup satu tetes. Terlalu banyak memberikan pelumas malah akan menurunkan performa bahkan membuat kasar pergerakan part-part dalaman. Setelah selesai, rakit kembali sesuai urutan. Terakhir, bersihkan body menggunakan tissue untuk menghilangkan sisa-sisa grease atau minyak yang menempel.
Jika diperhatikan seksama, waktu yang dibutuhkan untuk membongkar, mencuci, melumasi hingga merakit ulang gulungan pancing ini hanya membutuhkan waktu yang tidak sampai satu jam. Berapa lama maintenance seperti ini bisa dilakukan kembali? Jawabannya adalah tergantung pemakaian. Semakin sering memancing di spot air kotor dan air asin serta trip-trip berat maka semakin sering pula perawatannya.
Sumber : spotmancing.omkicau.com